jelaskan perubahan nama sunda kelapa pada masa kerajaan demak secara singkat!

Pada awal abad ke 16 Sunda Kelapa adalah kota pelabuhan Kerajaan Hindu Pajajaran yang cukup ramai, namun kerajaan Hindu tersebut menguatirkan ancaman dari Kesultanan Cirebon yang ekspansif.
Portugis yang telah menguasai Malaka pada tahun 1511 diundang oleh Pajajaran untuk membangun benteng keamanan di Sunda Kalapa untuk melawan orang-orang Cirebon tersebut.Kerajaan
Demak menganggap perjanjian persahabatan Sunda-Portugal tersebut sebagai sebuah provokasi dan suatu ancaman baginya. Lantas Demak menugaskan Fatahillah untuk mengusir Portugis sekaligus merebut kota ini.Maka pada tanggal 22 Juni 1527, pasukan gabungan Demak-Cirebon di bawah pimpinan Fatahillah (Falatehan) merebut Sunda Kelapa. Atas kemenangan tersebut Falatehan mengganti nama Sunda Kelapa menjadi Jayakarta yang berarti "kota kemenangan" atau "kota kejayaan".

sunda kelapa adalah kota pelabuhan. banyak pedagang dari pelembang, makassar, madura dan demak singgah untuk mengirim barang ke berbagai daerah
jayakarta :
pada tanggal 22 juni 1527 Fatahillah memimpin pasukan demak menyerbu portugis di sunda kelapa. dengan gagah berani dan pantang menyerah, pasukan demak akhirnya berhasil mengalahkan portugis. portugis pun meningglakan sunda kelapa dan fatahillah berkuasa. sejak saat itulah sunda kelapa diubah menjadi jayakarta
batavia :
pada masa penjajahan belanda. jayakarta berganti nama menjadi batavia . sejak abad ke-20. batavia menjadi pusat kekuasaan belanda.
jakarta :
batavia pada tanggal 9 maret 1942 berhasil dikuasai Jrpang. sejak itu nama Batavia menjadi Jakarta sampai sekarang ini.