Mengapa sumber daya alam hayati dan ekosistem harus dialokasikan secara nyata untuk kepentingan konservasi
Geografi
novita082365140688
Pertanyaan
Mengapa sumber daya alam hayati dan ekosistem harus dialokasikan secara nyata untuk kepentingan konservasi
1 Jawaban
-
1. Jawaban RAFIKAN1
1.Konservasi Lingkunan Hidup 1. Pengertian Konservasi Konservasi yaitu usaha perlindungan sumber daya alam hayati dan ekosisitemnya di permukaan bumi yang brtujuan untuk mengusahakan terwujudnya kelestarian sumber daya alam hayati serta keseimbangan ekosistemnya, sehingga dapat lebih mendukung upaya peningkatan kesejahteraan dan mutu kehidupan manusia. Dalam mencapai tujuan tersebut, pembangunan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya mempunyai tugas sebagai berikut. a. Perlindungan system penyangga kehidupan. b. Pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan swasta beserta ekosistemnya. c. Pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Pembangunan kawasan konservasi merupakan bagian tak terpisahkan dari pembangunan nasional, sedang pelaksanaanya harus dikoordinasikan sehingga saling menunjang dengan pebangunan sektor lain. Dalam penyelenggaraan pembangunan konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya tak terlepas dari masyarakat di sekitarnya. Untuk itu perlu adanya peningkatan partisipasi masyarakat secara positif aktif dan selalu diupayakan peningkatan kesadaran masyarakat tentang lingkugan hidup serta konservasi sumber daya alam maupun ekosistemnya. Dengan demikian akan terdapat hubungan timbale balik ang saling menguntungkan antara masyarakat dengan lingkungan. Hal-hal penting yang berkaitan dengan hubungan antara konservasi dan pembangunan sumber daya alam adalah sebagai berikut. a. Pembangunan sumber daya alam hayati harus berkelanjutan,melalui pemanfaatan secara rasional dan dengan kebijaksanaan menyeluruh dan memperhatika generasi yang akan datang. b. Konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistem harus mencerminkan perananya sebagai pendukung lingkungan hidup dan sebagai pencipta prakondisi yang memungkinkan pelaksanaan kegiatan pembangunan lainya berjalan secara berdaya guna dan berhasil guna. c. Sumber daya alam hayati dan ekosistemnya sebagai factor penentu lingkungan hidup dalam fungsinya sebagai penyangga kehidupan, harus dialokasikan secara nyata untuk kepentingan konservasi, baik di daratan maupun diperairan dalam fungsinya sebagai pemelihara proses ekologis.