konsep kehidupan masa hindu- budha dan islam?? plis jawab dg benar
IPS
mintajawab
Pertanyaan
konsep kehidupan masa hindu- budha dan islam??
plis jawab dg benar
plis jawab dg benar
1 Jawaban
-
1. Jawaban melvinrhz21
Proses masuknya pengaruh agama Hindu maupun Budha ke indonesia melalui hubungan perdagangan India dengan Indonesia. Dalam hubungan dagang itu, terjadi pergaulan diantara para pedagang. Pergaulan tersebut berlangsung cukup lama. Akibat hubungan dagang tersebutakhirnya pengaruh Hindu-Budha masuk ke Indonesia. Masyarakat Indonesia yang paling awal menerima pengaruh dan menganut agama Hindu adalah raja beserta keluarganya, para bangsawan, dan prajurit, karena merupakan kasta yang terhormat, baru kemudian rakyat rendah.
Agama Hindu tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia, terutama di Jawa, Bali, dan Sumatera. Sejak abad ke-4 dan ke-5, pengaruh agama dan kebudayaan Hindu telah masuk ke Indonesia. Bersama dengan berkembangnya agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia, datanglah agama Budha ke tanah air. Agama Budha masuk ke Indonesia juga melalui jalur perdagangan, bahkan dilakukan secara damai. Sejak abad ke-7 Masehi, Hindu berkembang pesat dan tersebar luas di wilayah Indonesia, dengan pusat di Kerajaan Sriwijaya.
2. Kerajaan-Kerajaan Hindu-Budha serta Kehidupan Masyarakat pada Masa Kerajaan Hindu-Budha di Indonesia.
Pengaruh Hindu-Budha begitu luas di Indonesia, dan hampir tidak ada pulau besar yang tidak mendapat pengaruh, kecuali Papua, Maluku dan sekitarnya, serta pulau-pulau di Nusa Tenggara. Penyebab utama tidak masuknya pengaruh Hindu dan Budha di wilayah Indonesia bagian timur tersebut, karena di anggap terlalu jauh untuk di jangkau pada saat itu.
Daerah yang mendapat pengaruh Hindu-Budha di Indonesia dapat di lihat dari kerajaan-kerajaan yang bercorak Hindu-Budha, yaitu[1]:
1. Kerajaan Kutai di Kalimantan Timur
Kerajaan Kutai berdiri sekitar tahun 400-500 Masehi, dengan pusat kerajaan terletak pada aliran sungai Mahakam Kalimantan Timur. Merupakan kerajaan tertua dan masyarakatnya sudah lebih maju sebelum ada kerajaan. Kebudayaan dan pemerintahanya berkembang seiring dengan perkembangan kerajaan itu sendiri. Raja yang terkenal adalah Raja Mulawarman dan bukti yang mendukung adanya Kerajaan Kutai adalah tujuah buah Yupa (tugu batu bertulis untuk peringatan uapacara korban) di daerah aliran sungai Mahakam.
a. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Kutai
- Letak Kerajaan Kutai di tepi sungai Mahakam yang subur untuk lahan pertanian sekaligus sungainya dapat dilayari kapal dagang.
- Masuknya pengaruh Hindu melalui perdagangan
- Isi yupa yang menyatakan bahwa Raja Mulawarman memberikan 20000 ekor sapi,maka dapat kita simpulkan bahwa kehidupan ekonomi Kerajaan Kutai adalah bertani, beternak, dan berdagang.
b. Kehidupan Sosial Masyarakat Kerajaan Kutai
Ditemukannya istilah vaprakeswara dan keberadaan para brahmana dalam prasasti kerajaan Kutai, membawa kita pada kesimpulan bahwa raja Mulawarman telah menganut agama Hindu. Pada saat itu berlaku kebiasaan, agama yang dianut pemimpin juga dianut oleh rakyatnya.Dengan demikian, keluarga dan masyarakat Kutai juga menganut agama Hindu.
Dianutnya agama Hindu di Kutai membawa konsekuensi berlakunya ajaran Hindu dalam kehidupan masyarakat, seperti pembagian kasta dalam masyarakat.
c. Kehidupan Budaya Kerajaan Kutai
Kehidupan dan perkembangan kebudayaan masyarakat Kutai erat kaitannya dengan kepercayaan atau agama yang mereka anut. Hasil budaya Kerajaan Kutai adalah berupa 7 buah prasasti berupa yupa.
2. Kerajaan Tarumanegara di Jawa Barat
kerajaan Tarumanegara berdiri kurang lebih pada abad ke-5 Masehi, di Jawa Barat dengan Rajanya bernama Purnawarman. Perkembangan masyarakatnya yang dulu hanya berkelompok, sedangkan kebudayaannya saling mempengaruhi dengan kebudayaan lama. Bukti yang mendukung adanya Kerajaan Tarumanegara, salah satunya Prasasti Tugu, isinya yaitu letak ibukota Kerajaan Tarumanegara.
a. Kehidupan Ekonomi Kerajaan Tarumanagara
Hasil bumi kerajaan tarumanagara merupakan komoditi utama dalam dunia perdagangan dengan daerah ataupun kerajaan di sekitarnya. Kehidupan ekonomi Tarumanagara juga tampak dari catatan Fa Hien, se