Kimia

Pertanyaan

selain dengan percobaan,adakah cara lain untuk mengetahui sifat larutan garam yang terhidrolisis?

1 Jawaban

  • Garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa kuat

    Jika suatu garam yang terbentuk dari campuran asam kuat dan basa kuat  dengan  perbandingan mol yang sama dilarutkan dalam air, maka kation dari basa kuat dan anion dari asam kuat tidak dapat terhidrolisis. Jadi, garam yang terbentuk dari campuran asam kuat dan basa kuat tidak terhidrolisis.

    Contoh:

    Dari persamaan reaksi hidrolisis diatas dapat disimpulkan bahwa campuran asam kuat dengan basa kuat akan menghasilkan larutan garam dengan sifatnetral (pH=7). Hal ini tampak dari tidak adanya ion H+dan OH– yang terbentuk di produk.

    Garam yang terbentuk dari asam kuat dengan basa lemah

    Jika suatu garam yang terbentuk dari campuran asam kuat dan basa lemah  dengan  perbandingan mol yang sama dilarutkan dalam air, maka kation dari basa lemah dapat terhidrolisis sedangkan anion dari asam kuat tidak dapat terhidrolisis. Jadi, garam yang terbentuk dari campuran asam kuat dan basa lemah terhidrolisis sebagian.

    Contoh:

    Dari persamaan reaksi hidrolisis diatas dapat disimpulkan bahwa campuran asam kuat dengan basa lemahakan menghasilkan larutan garam dengan sifatasam (pH<7). Hal ini tampak dari adanya ion H+ yang terbentuk di produk.

    Garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa kuat

    Jika suatu garam yang terbentuk dari campuran asam lemah dan basa kuat dengan  perbandingan mol yang sama dilarutkan dalam air, maka anion dari asam lemah dapat terhidrolisis sedangkan kation dari basa kuat tidak dapat terhidrolisis. Jadi, garam yang terbentuk dari campuran asam lemah dan basa kuat terhidrolisis sebagian.

    Contoh:

    Dari persamaan reaksi hidrolisis diatas dapat disimpulkan bahwa campuran asam lemah dengan basa kuat akan menghasilkan larutan garam dengan sifat basa (pH>7). Hal ini tampak dari adanya ion OH–yang terbentuk di produk.

    Garam yang terbentuk dari asam lemah dengan basa lemah

    Jika suatu garam yang terbentuk dari campuran asam lemah dan basa lemah dengan  perbandingan mol yang sama dilarutkan dalam air, maka anion dari asam lemah dan kation dari basa lemah dapat terhidrolisis. Jadi, garam yang terbentuk dari campuran asam lemah dan basa lemah terhidrolisis sempurna.

    Contoh:

    Dari persamaan reaksi hidrolisis diatas dapat disimpulkan bahwa campuran asam lemah dengan basa lemah akan menghasilkan larutan garam dengan sifat yang bervariasi tergantung pada kekuatan asam lemah dan basa lemahnya (konstanta kesetimbangan). Hal ini disebabkan karena pada hasil reaksi sama-sama terbentuk ion H+ dan OH‑.

    Jika Ka>Kb                 maka larutan bersifat asam

    Jika Ka=Kb                 maka larutan bersifat netral

    Jika Ka<Kb                 maka larutan bersifat basa

    Semoga membantu ya

Pertanyaan Lainnya