Mengapa serangga dikatakan memiliki sistem eksresi yang beradaptasi dengan baik pada lingkungan teristerial?
Biologi
satriani087
Pertanyaan
Mengapa serangga dikatakan memiliki sistem eksresi yang beradaptasi dengan baik pada lingkungan teristerial?
1 Jawaban
-
1. Jawaban insia
Alat ekskresi serangga adalah pembuluh Malpighi. Pembuluh Malpighi yaitu alat pengeluaran yang berfungsi seperti ginjal pada vertebrata. Pembuluh Malpighi pada Sistem Ekskresi Serangga berupa kumpulan benang halus yang berwarna putih kekuningan dan pangkalnya melekat pada pangkal dinding usus. Di samping pembuluh Malpighi, Sistem Ekskresi pada Serangga juga memiliki sistem trakea untuk mengeluarkan zat sisa hasil oksidasi yang berupa CO2. Sistem Ekskresi Serangga berupa trakea ini berfungsi seperti paru-paru pada vertebrata. Sistem Ekskresi Serangga (Belalang) tidak dapat mengekskresikan amonia dan harus memelihara konsentrasi air di dalam tubuhnya. Amonia yang diproduksi dari hasil Sistem Ekskresi Serangga diubah menjadi bahan yang kurang toksik yang disebut asam urat. Asam urat berbentuk kristal yang tidak larut. Perhatikan gambar Sistem Ekskresi Serangga berikut. Sistem Ekskresi Serangga Bagian-bagian Sistem Ekskresi Serangga dapat dilihat pada gambar diatas. Pembuluh Malpighi terletak di antara usus tengah dan usus belakang. Darah mengalir lewat pembuluh Malpighi. Saat cairan bergerak lewat bagian proksimal pembuluh Malpighi, bahan yang mengandung nitrogen diendapkan sebagai asam urat, sedangkan air dan berbagai garam diserap kembali secara osmosis dan transpor aktif. Asam urat dan sisa air masuk ke usus halus dan sisa air akan diserap lagi. Kristal asam urat dapat diekskresikan lewat anus bersama dengan feses. Sebagian zat sisa yang mengandung nitrogen digunakan untuk membentuk kitin pada eksoskeleton dan dapat diekskresikan pada waktu pengelupasan kulit (molting).