contoh kalimat wangsul dalam bahasa sunda

Kata "wangsul" dari bahasa Sunda artinya adalah pulang atau kembali. Sinonim dari kata wangsul dalam bahasa Sunda adalah mulih dan balik. Kata wangsul dan mulih merupakan bahasa Sunda yang halus. Sedangkan kata balik termasuk ke dalam bahasa Sunda yang kasar atau "loma".

Contoh kalimat bahasa Sunda yang menggunakan kata "wangsul", "mulih" dan "balik" adalah seperti di bawah ini:

1. Simkuring bade wangsul ka Bandung dinten enjing (kalimat bahasa Sunda halus untuk diri sendiri)
2. Ibu Guru parantos mulih tadi jam tilu sonten (kalimat bahasa Sunda halus untuk orang lain)
3. Kuring jeung Amir kakara balik ka imah peuting ieu (kalimat bahasa Sunda kasar untuk diri sendiri dan orang lain)

Dalam bahasa Sunda dikenal dua ragam bahasa, yaitu yang disebut Ragam Basa Hormat / Lemes (halus) dan Ragam Basa Loma. Ragam Basa Hormat / Lemes biasa digunakan untuk berbicara dengan orang yang lebih tua atau orang yang dihormat. Sedangkan Ragam Basa Loma biasa digunakan untuk berbicara dengan orang yang sudah akrab atau dalam bahasa Sunda disebut "loma".

Dalam Ragam Basa Hormat / Lemes ada dua macam bahasa halus, yaitu bahasa halus untuk diri sendiri dan bahasa halus untuk orang lain. Sedangkan dalam Ragam Basa Loma, untuk diri sendiri dan untuk orang lain sama. Seperti dalam contoh di atas, kata "wangsul" adalah kata halus untuk diri sendiri, sedangkan kata "mulih" adalah kata halus untuk orang lain. Sedangkan kata "balik" adalah kata kasar, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain.