3 cara membuat hiasan dari daun
Seni
sintadesi
Pertanyaan
3 cara membuat hiasan dari daun
1 Jawaban
-
1. Jawaban Ajeng67
Cara membuatnya adalah sebagai berikut:
1. Pilihlah helai daun dengan tekstur unikUntuk mendapatkan daun yang baik dan siap dibuat kreasi, pertama-tama pilihlah helai-helai daun yang mempunyai tekstur unik dan menarik sesuai dengan keinginan Anda. Misalnya daun pakis, suplir, daun tumbuhan paku, daun kupu-kupu, dan sebagainya.
2. Memipihkan daunSetelah itu untuk mengeringakan dan membuat jadi kaku, kita lakukan proses pemipihan dengan cara menjepit daun-daun tersebut dan memipihkannya dengan menggunakan buku. Tempatkan daun-daun tersebut di tengah-tengah/di antara helai halaman buku yang cukup tebal. Kemudian tutup buku tersebut dengan menggunakan beban berat, seperti tumpukan buku berat lainnya untuk menekan daun-daun tersebut sehingga mengering, kaku, dan mengeras. Tunggulah sekurang-kurangnya dua minggu untuk membuat daun tersebut kering dan kaku.
Gunakan kertas koran sebagai alas pemipihan daun untuk mendapatkan hasil yang maskimal. Proses pengeringan dapat juga dilakukan dengan cara menyetrika daun tersebut seacra hati-hati dan perlahan. Gunakan pelicin pada permukaannya agar daun terlihat mengilap. Setelah daun-daun tersebut kering dan mengeras, kita dapat memulai membuat berbagai macam kreasi dengan bahan alami daun ini.
3. Penempelan daunTempelkan daun-daun ini pada objek atau benda yang akan kita kreasikan dengan menggunakan lem, misalnya untuk ornamen, guci, pigura, koak karton/tissue, stoples, kertas daur ulang, dan sebagainya. Bentuk daun yang penuh ornamen ini selalu pas ditempel kalau kita terbiasa melakukanya dalam membuat berbagai macam kreasi yang sesuai dengan karakter daun. Untuk satu guci bisa memerlukan ratusan daun kupu-kupu. Kerajinan daun ini juga ditempel di kotak-kotak yang terbuat dari karton.
Kotak bertempel daun ini biasanya untuk tempat kad, tempat tissue, membuat perlengkapan temanten berupa kotak mahar juga bisa dihiasi dengan tempelan daun.Sedangkan untuk setoples, tidak seluruhnya ditempeli daun tapi bagian tertentu saja, misalnya tutupnya atau sebagian di badannya sehingga bentuk kaca masih terlihat.