Bagaimanakah keikhlaksan Abu Bakar dalam perjuangan membela islam
Pertanyaan
2 Jawaban
-
1. Jawaban pangeran47
abu bakar rela mengiklaskan hartanya demi kemajuan islam
maaf jika salah -
2. Jawaban varlord
Keikhlasan Abu Bakar as-Siddiq dalam membela islam terlihat dari bagaimana ia memperjuangkan islam. Ada beberapa kejadian yang mengukuhkan betapa Abu Bakar as-Siddiq sangat besar peranannya dalam menjaga dan membela islam di masa masa sulit yakni:
⇒ Abu Bakar sering membesarkan hati rasulullah dan memberinya semangat saat ia dicemooh banyak orang. Abu Bakar masuk ke dalam golongan orang orang yang pertama mempercayai islam. Pilihan tersebut adalah pilihan beresiko sebab banyak yang tak menyukai apa yang diajarkan oleh rasulullah saw.
⇒ Selain dermawan, ia dikenal tak segan terluka untuk membela dan melindungi nabi Muhammad saw. Dia pernah mendapat banyak luka saat melawan Ugbah bin Mu’it yang mencekik rasulullah saat solat di masjidil haram.
⇒ Abu Bakar as- Siddiq adalah satu satunya sahabat nabi yang berkenan dan berani menemani nabi saat hijrah ke madinah. Perjalanan itu adalah perjalanan yang berbahaya namun Abu Bakar as- Siddiq bertekad untuk ikut.
⇒ Abu Bakar as- Siddiq dikenal sebagai pribadi yang dermawan, ia tak segan mengeluarkan uangnya untuk menegakkan islam. Salah satunya dengan membebaskan budak budak yang disiksa. Salah satu yang ia bebaskan adalah Bilal bi Rabah.
⇒ Abu Bakar as- Siddiq dikenal tak pernah sekalipun absen dalam pertempuran untuk menegakkan islam. Salah satu perang yang diikutinya adala Perang Tabuk. Tak hanya rela membahayakan nyawanya, pada perang tersebut ia juga menyumbangkan seluruh harta yang ia miliki.
⇒ Setelah rasulullah meninggal dan ia diangkat sebagai khalifah, ia tak pernah hidup mewah. Bahkan harta yang kembali ia peroleh dari berdagang juga disumbangkan untuk meajukan islam.
⇒ Saat menjadi khalifah, Abu Bakar selalu berjalan kaki dari rumah ke tempat ia bekerja. Ia sangat jarang terlihat mengendarai kuda meskipun ia bisa saja mendapat perlakuan khusus karena ia seorang khalifah.
⇒ Saat ia wafat, satu satunya harta yang miliki adalah 1 dirham. Sebelum ia wafat pun ia memerintah keluarganya agar menjual satu satunya tanah yang dimilikinya dan uang hasil penjualan disumbangkan ke masyarakat dan lembaga keuangan Negara atau Baitulmal wat Tamwil.
Rasulullah sangat percaya pada Abu Bakar karena keikhlasannya membela dan melindungi islam.