Sejarah

Pertanyaan

Sejarah tiap pohon di tampak siring?(tahun penanaman, siapa yang menanam,asal pohon tsb)

1 Jawaban

  • Di hamparan pekarangan Istana Tampaksiring terdapat banyak pohon-pohon rindang, terutama beringin dan leci. Tiap bulan Desember, pohon-pohon leci di Istana Tampaksiring seperti juga
    pohon-pohon leci lainnya di Pulau Bali-
    menyuguhkan buahnya yang lebat dan lezat. Bung Karno pun sering membawa bibit pohon bila pulang dari perjalanan muhibahnya ke luar negeri atau daerah-daerah Indonesia lainnya. Bibit pohon kembang saputangan yang ditanam di
    depan Wisma Merdeka dibawa oleh Bung Karno ketika berkunjung ke Istana Malacanang di Filipina. Begitu cintanya Bung Karno pada tumbuh-tumbuhan sehingga pada masa itu ada ketentuan untuk membuat berita acara bila ada
    pohon yang tumbang atau rusak di lingkungan Istana Kepresidenan. Beberapa pohon lain di Istana Tampaksiring juga merupakan oleh-oleh dari para pejabat negara. Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Ahmad
    Yani, misalnya, membawa bibit tiga pohon cemara dari Irian Barat yang ditanam di dekat jembatan lengkung. Pohon itu untuk mengenang Operasi Trikora membebaskan Irian Barat dari
    pendudukan Belanda. Sejak pertengahan 1990-an, di hamparan hijau yang luas itu juga tampak beberapa ekor rusa merumput. Rusa-rusa ini di
    datangkan khusus dari Istana Bogor untuk menambah semarak Istana Tampaksiring.

Pertanyaan Lainnya