IPS

Pertanyaan

jelaskan budaya politik dan tipenya. Jelaskan dengaan contoh korelasi antara sosialisasi politik dan munculya budaya politik dalam suatu masyarakat

1 Jawaban


  • Budaya Politik

    Secara umum budaya politik diartikan sebagai pola tingkah laku individu (warga negara) dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem Politik. Almond dan Verba mendefinisikan budaya politik sebagai suatu sikap orientasi yang khas warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara di dalam sistem itu. Menurut kedua ahli ilmu politik ini, warga negara senantiasa mengidentifikasikan diri mereka dengan simbol-simbol dan lembaga-lembaga kenegaraan berdasarkan orientasi yang mereka miliki masing-masing. Dengan orientasi itu pula mereka menilai serta mempertanyakan tempat dan peranan mereka di dalam sistem politik.Luasnya bidang yang tercakup dalam studi tentang budaya politik akan lebih terasa lagi bila konsep budaya politik itu diterapkan pada masyarakat Indonesia.

    Dua manfaat jika dapat memahami pengertian budaya politik adalah, adanya sikap warga negara terhadap sistem politik yang mempengaruhi tuntutan-tuntutan, tanggapan, dukungan serta orientasinya terhadap sistem politik yang ada dan dapat mengerti dan memahami hubungan antara budaya politik dengan sistem politik atau faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya pergeseran politik.

    Menurut Ranney, terdapat dua komponen utama dari budaya politik, yaitu Orientasi Kognitif (cognitive orientations) dan Orientasi Afektif (affective orientations). Sementara Almond dan Verba dengan lebih komprehensif mengacu pada apa yang dirumuskan Parsons dan Shils tentang klasifikasi tipe-tipe orientasi, yang mana orientasi itu mengacu pada aspek-aspek dan objek-objek yang dilakukan dalam sistem politik. Terdapat tiga orientasi, antara lain:

    Orientasi kognitif, yaitu berupa pengetahuan tentang dan kepercayaan pada politik, peranan dan segala kewajibannya serta input dan outputnya.Orientasi afektif, yaitu perasaan terhadap sistem politik, peranannya, para aktor dan pe-nampilannya.Orientasi evaluatif, yaitu keputusan dan pendapat tentang obyek-obyek politik yang secara tipikal melibatkan standar nilai dan kriteria dengan informasi dan perasaan.

    Berdasarkan Sikap yang DitunjukanBudaya Politik Militan

    Budaya politik militan dimana perbedaan tidak dipandang sebagai usaha mencari alternatif yang terbaik, tetapi dipandang sebagai usaha jahat dan menantang. Bila terjadi kriris, maka yang dicari adalah kambing hitamnya, bukan disebabkan oleh peraturan yang salah, dan masalah yang mempribadi selalu sensitif dan membakar emosi. Dan menutup jalan bagi pertumbuhan kerja sama.

    Budaya Politik Toleransi

    Budaya politik dimana pemikiran berpusat pada masalah atau ide yang harus dinilai, berusaha mencari konsensus yang wajar yang mana selalu membuka pintu untuk bekerja sama. Sikap netral atau kritis terhadap ide orang, tetapi bukan curiga terhadap orang.

    Berdasarkan Sikap terhadap Tradisi dan PerubahanBudaya Politik yang Memiliki Sikap Mental yang Absolut

    Budaya politik yang mempunyai sikap mental yang absolut memiliki nilai-nilai dan kepercayaan yang. dianggap selalu sempurna dan tak dapat diubah lagi. Budaya politik absolut tumbuh dari tradisi, jarang bersifat kritis terhadap tradisi, berusaha memelihara kemurnian tradisi. Maka, tradisi selalu dipertahankan dengan segala kebaikan dan keburukan. Kesetiaan yang absolut terhadap tradisi sehingga  tidak memungkinkan pertumbuhan unsur baru karena dianggap sebagai suatu tantangan yang berbahaya yang harus dikendalikan.

    Budaya Politik Yang memiliki Sikap Mental Akomodatif

    Struktur mental yang bersifat akomodatif biasanya terbuka dan sedia menerima apa saja yang dianggap berharga. Ia dapat melepaskan ikatan tradisi, kritis terhadap diri sendiri, dan bersedia menilai kembali tradisi berdasarkan perkembangan masa kini. Tipe akomodatif melihat perubahan sebagai salah satu masalah untuk dipikirkan dan mendorong usaha perbaikan dan pemecahan yang lebih sempurna.

    Berdasarkan Orientasi politiknyaBudaya Politik Parokial

    Budaya politik ini memiliki masyarakat yang kesadaran politiknya cukup rendah. Dan tidak menaruh minat terhadap kegiatan politik yang luas, hanya terbatas pada keterkaitan profesi. Budaya politik parokial yang murni terdapat pada masyarakat yang memiliki sistem tradisional yang sederhana dengan tingkat spesialisaisi politik yang sangat minim. Contoh masyarakat yang memiliki budaya politik demikian adalah masyarakat suku-suku di Afrika atau komunitas-komunitas lokal yang otonom (kerajaan sentralistis) di Afrika atau di benua lain di dunia.

    Budaya Politik Subjektif

    Budaya subyektif artinya masyarakat sudah memiliki kesadaran terhadap sistem politik namun tidak berdaya dan tidak mampu berpartisipasi sehingga hanya melihat outputnya saja tanpa bisa memberikan input. Contoh dari tipe orientasi ini adalah golongan bangsawan Perancis. Mereka sangat menyadari akan adanya institusi demokrasi, tetapi secara sederhana hal ini tidak memberi keabsahan pada mereka.

Pertanyaan Lainnya